Pernahkah anda bertanya dalam hati, apa
tujuan hidup ini? Atau mengajukan pertanyaan, mengapa saya ada? Memang, agama
memberikan jawaban. Namun, apakah anda puas dengan jawaban yang diberikan
agama?. Jika anda tidak puas dengan jawaban dari agama, ataupun dari tradisi
anda, maka belajar filsafat adalah sesuatu yang mesti anda lakukan. Setidaknya
dengan mempelajari filsafat, anda bisa menemukan metode yang lebih tepat untuk
memahami dan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar tersebut.
1.
Berpikir
Filsafat, menurut saya, bukan sekedar
merupakan mata kuliah. Filsafat adalah suatu tindakan, suatu aktivitas.
Filsafat adalah aktivitas untuk berpikir secara mendalam tentang
pertanyaan-pertanyaan besar dalam hidup manusia (apa tujuan hidup, apakah Tuhan
ada, bagaimana menata organisasi dan masyarakat, serta bagaimana hidup yang
baik), dan mencoba menjawabnya secara rasional, kritis, dan sistematis.
Ketika belajar filsafat, anda akan
berjumpa dengan pemikiran para filsuf besar sepanjang sejarah manusia. Sebut
saja nama-nama pemikir besar itu, seperti Plato, Aristoteles, Immanuel Kant,
Thomas Aquinas, dan Jacques Derrida. Pemikiran mereka telah membentuk dunia,
sebagaimana kita pahami sekarang
ini.
Beberapa mata kuliah yang diajarkan
adalah filsafat moral, filsafat ilmu pengetahuan, filsafat budaya, filsafat
politik, filsafat sejarah, logika, eksistensialisme, dan sebagainya. Anda juga
akan diajak memikirkan soal keadilan global, teori-teori demokrasi, dan etika
biomedis. Untuk para profesional, filsafat juga amat berguna untuk memperluas
wawasan berpikir.
2.
Kemampuan-kemampuan
Penting
Dengan belajar filsafat, anda akan
mendapatkan beberapa ketrampilan berikut; memikirkan suatu masalah secara
mendalam dan kritis, membentuk argumen dalam bentuk lisan maupun tulisan secara
sistematis dan kritis, mengkomunikasikan ide secara efektif, dan mampu berpikir
secara logis dalam menangani masalah-masalah kehidupan yang selalu tak terduga.
Dengan belajar filsafat, anda akan
dilatih menjadi manusia yang utuh, yakni yang mampu berpikir mendalam,
rasional, komunikatif. Apapun profesi anda, kemampuan-kemampuan ini amat
dibutuhkan. Di sisi lain, dengan belajar filsafat, anda juga akan memiliki
pengetahuan yang luas, yang merentang lebih dari 2000 tahun sejarah manusia.
Kemampuan berpikir logis dan abstrak,
kemampuan untuk membentuk argumen secara rasional dan kritis, serta kemampuan
untuk menyampaikan ide secara efektif, kritis, dan rasional, akan membuat anda
mampu berkarya di berbagai bidang, mulai dari bidang informasi-komunikasi,
jurnalistik, penerbitan, konsultan, pendidikan, agamawan, ataupun menjadi
wirausaha.
3.
Kemampuan-kemampuan
Khusus
Dengan belajar filsafat, anda akan mampu
melihat masalah dari berbagai sisi, berpikir kreatif, kritis, dan independen,
mampu mengatur waktu dan diri, serta mampu berpikir fleksibel di dalam menata
hidup yang terus berubah. Filsafat
mengajak anda untuk memahami dan mempertanyakan ide-ide tentang kehidupan,
tentang nilai-nilai hidup, dan tentang pengalaman kita sebagai manusia.
Berbagai konsep yang akrab dengan hidup kita, seperti tentang kebenaran, akal
budi, dan keberadaan kita sebagai manusia, juga dibahas dengan kritis,
rasional, serta mendalam.
Filsafat itu bersifat terbuka. Sekali
lagi, filsafat tidak memberikan jawaban mutlak yang berlaku sepanjang masa.
Filsafat menggugat, mempertanyakan, dan mengubah dirinya sendiri. Ini semua
sesuai dengan semangat pendidikan yang sejati. Filsafat mengajarkan
kita untuk melakukan analisis, dan mengemukakan ide dengan jelas serta
rasional. Filsafat mengajarkan kita untuk mengembangkan serta mempertahankan
pendapat secara sehat, bukan dengan kekuatan otot, atau kekuatan otoritas
politik semata.
Filsafat adalah komponen penting
kepemimpinan. Dengan belajar berpikir secara logis, seimbang, kritis,
sistematis, dan komunikatif, anda akan menjadi seorang pemimpin ideal, yang
amat dibutuhkan oleh berbagai bidang di Indonesia sekarang ini. Jadi tunggu apa
lagi? Mari belajar filsafat!
Sumber:
https://rumahfilsafat.com/mengapa-kita-perlu-belajar-filsafat1/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar