Senin, 26 Desember 2016

Definisi Filsafat Menurut Beberapa Ahli



1. Plato (427SM - 347SM) seorang filsuf Yunani yang termasyhur murid Socrates dan guru Aristoteles, mengatakan: Filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada (ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli).

2.  Aristoteles (384 SM - 322SM) mengatakan : Filsafat adalah ilmua pengetahuan yang meliputi kebenaran, yang di dalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika (filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda).
3. Marcus Tullius Cicero (106 SM - 43SM) politikus dan ahli pidato Romawi, merumuskan: Filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang mahaagung dan usaha-usaha untuk mencapainya.
4.   Al-Farabi (870-950M), filsuf Muslim terbesar sebelum Ibnu Sina, mengatakan : Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya.
5.  Immanuel Kant (1724 -1804), yang sering disebut raksasa pikir Barat, mengatakan Filsafat itu ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya empat persoalan, yaitu: "apakah yang dapat kita ketahui? (dijawab oleh metafisika); "apakah yang dapat kita kerjakan? (dijawab oleh etika); "sampai di manakah   pengharapan kita? (dijawab oleh antropologi).
6.  Drs H. Hasbullah Bakry merumuskan: ilmu filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta dan manusia, sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai oleh akal manusia, dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.
7.  Prof. Dr. Fuad Hasan, guru besar psikologi UI, menyimpulkan: Filsafat adalah suatu ikhtiar untuk berpikir radikal, artinya mulai dari radiksnya suatu gejala, dari akarnya suatu hal yang hendak dimasalahkan. Dan dengan jalan penjajakan yang radikal itu filsafat berusaha untuk sampai kepada kesimpulan-kesimpulan yang universal.
8.  Francis Bacon (1561-1621 M). Seorang filosofi Inggris yang mengemukakan bahwa filsafat adalah metode induksi yang berdasarkan pengamatan dan percobaan menemukan kebenaran dalam ilmu pengetahuan. Ia menyebut filsafat sebagai ibu agung dari ilmu-ilmu (the great mother of the sciences).
9.  Al- Kindi (802-873). Menurutnya filsafat adlah pengetahuan tentang hakikat segala sesuatu dalam batas-batas kemampuan manusia, krena tujuan para filosofi dalam teori adalah mencari kebenaran, maka dalam praktiknya pun harus menyesuaikan dengan kebenaran pula.

     Sumber: Susanto, A. 2011. Fisafat Ilmu. Jakarta: PT Bumi Aksara

  
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar