Senin, 26 Desember 2016

Definisi Filsafat Ilmu Menurut Beberapa Ahli




     Filsafat  ilmu tidak terlepas dari kata filsafat dan ilmu  filsafat adalah berfikir secara mendalam tentang sesuatu tanpa melihat dogma dan agama dalam mencari kebenaran sedang ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang (pengetahuan) yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu, yang dapat digunakan  untuk menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang itu. Sebagaimana yang di rumuskan para ahli  Sebagaimana yang dikutip A. Susanto dalam Filsafat Ilmu  sebagai  berikut  : 

1.  Michael V. Berry, filsafat ilmu adalah penelaahan tentang logika intern dan tori-teori ilmiah, dan hubungan-hubungan antara percobaan antara teori, yakni tentang metode ilmiah. Bagi Berry, filsafat adalah ilmu yang dipakai untuk menelaah tentang logika, teori-teori ilmiah, serta upaua pelaksanaannya untuk menghasilkan suatu metode atau teori ilmiah. Dalam ilmu filsafat logika termasuk bagian ilmu yang dianggap berat dan sulit, perlu latihan dan pemahaman yang serius agar seseorang dapat memahami logika secara baik dan paripurna. Karena itu, jika seseorang telah menguasai logika dengan baik, maka orang tersebut dianggap telah sampai pada level penguasaan filsafat ilmu yanng tinggi.
2.  May Brodbeck, berpendapat bahwa filsafat ilmu adalah suatu analisis netral yanng secara etis dan falsafi, pelukusan dan penjelasan mengenai landasan-landasan ilmu. Bagi Brodbeck, ilmu itu harus bisa menganalisis, menggali, mengkaji, dan bahkan melukiskannya sesuatu secara netral, etis, filosofis, shingga ilmu itu dapat dimanfaatkan secara benar dan relevan.
3. Lewis White Beck mengemukakan bahwa filsafat ilmu adalah ilmu yang mengkaji dan mengevaluasi metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan. Jadi, menurtur Lewit Whie Beck, filsafat ilmu adalah ilmu yang mempertanyakan dan menilai metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menetapkan nilai dan pentingnya usaha ilmiah sebagai suatu keseluruhan. Melalui filsafat ilmu ini kita mampu memahami dan menetapkan akan arti pentingnya usaha ilmiah, pengkajian tentang ilmu pengetahuan secara menyeluruh.
4.   A. Cornelius Benyamin, berpendapat bahwa filsafat adalah studi sistematis mengenai filsafat dan hakikat ilmu, khususnya yang berkenaan dengan metodenya, konseonya, kedudukannya di dalam skema umum disiplin intelektual. Benyamin lebih melihat sifat dan hakikat ilmu ditinjau dari aspek metode, konsep, dan kedudukannya dalam disiplin keilmuan.
5.   Robrt Ackermann, filsafat adalah sebuah tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat filsafat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan terhadap pendapat-pendapat lampau telah yang telah dibuktikan atau dalam rangka ukuran-ukuran yang dikembanngkan dari pendapat-pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu demikian jelas bukan suatu cabang ilmu yang bebas dari praktik ilmiah senyatanya. Dengsn filsafat ilmu ini seseorang dapat mengkaji secara kritis tentang pendapat-pendapat atau akar ilmiah seseorang melalui kreteria tertentu agar dimanfaatkan secara maksimal dan realistis.
6.   Afred Cyril Ewing mengemukakan bahwa filsafat ilmu adalah yanng membahas tentang logika, di mana di dalamnya membahas tentang cara yang dikhususkan metode-metode dari ilmu-ilmu yang berlainan. Ewing ingin menegaskan bahwa filsafat ilmu ini merupakan bagian penting bagi seseorang yang ingin memahami tentanng metode-metode dari disiplin ilmu yanng berbeda. Dengan menguasai filsafat ilmu, seseorang lebih mudah memahami dan menguasai ilmu-ilmu yang berbeda. Tanpa penguasaan filsafat ilmu, maka akan sulitlah bagi seseorang dalam usahanya untk memahami tentang ilmu secara abik dan proporsional.
7.  Menurut Beerling, filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri mengenai pengetahuan ilmiah dan cara-cara untuk memperoleh pengetahuan tersebut. Filsafat ilmu erat berkaitan dengan filsafat pengetahuan atau epistomologi, yanng secara umum menyelidiki syarat-syarat serta bentuk-bentuk pengalaman manusia, juga mengenai logika dan metodologi.

     Sumber: Susanto, A. 2011. Fisafat Ilmu. Jakarta: PT Bumi Aksara


Tidak ada komentar:

Posting Komentar